Back End Developer

Tanggung Jawab:

- Merancang, mengembangkan, dan memelihara layanan backend menggunakan Golang.

- Membuat API yang scalable dan efisien, baik RESTful maupun GraphQL.

- Berkolaborasi dengan tim frontend, mobile, dan devops untuk merancang arsitektur aplikasi yang optimal.

- Mengoptimalkan performa aplikasi backend untuk kecepatan dan efisiensi.

- Mengimplementasikan integrasi dengan database, caching system, dan layanan pihak ketiga.

- Menyusun unit test, integration test, dan melakukan debugging untuk memastikan kualitas dan stabilitas aplikasi.

- Menerapkan best practices dalam pengembangan backend, seperti keamanan aplikasi, logging, monitoring, dan dokumentasi teknis.

- Berpartisipasi dalam code reviews dan menjaga kualitas kode yang bersih, efisien, dan mudah dikelola.

- Berkolaborasi dengan tim dalam proses deployment dan CI/CD untuk memastikan aplikasi tetap stabil saat dirilis.

Kualifikasi:

- Pengalaman minimal 2 tahun sebagai Backend Developer dengan pengalaman kuat dalam menggunakan Golang.

- Pemahaman yang baik tentang arsitektur microservices dan scalable systems.

- Pengalaman bekerja dengan berbagai database (SQL dan NoSQL), seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, atau Redis.

- Pengalaman dengan RESTful API atau GraphQL, serta integrasi dengan API pihak ketiga.

- Familiar dengan tools dan layanan cloud seperti AWS, GCP, atau Azure.

- Pengalaman dengan containerization dan orchestration tools seperti Docker dan Kubernetes.

- Kemampuan dalam menggunakan Git untuk version control, dan familiar dengan praktik CI/CD.

- Pengalaman dalam merancang dan mengoptimalkan sistem yang high-performance dan low-latency.

- Pengetahuan tentang keamanan sistem backend, seperti authentication, authorization, dan pengelolaan API keys.

Nilai Tambah:

- Pengalaman dengan message brokers seperti RabbitMQ, Kafka, atau NATS.

- Pemahaman tentang GraphQL dan pengalaman mengimplementasikannya di backend.

- Familiar dengan caching systems (Redis, Memcached) untuk meningkatkan performa.

- Pengalaman dalam merancang arsitektur event-driven.

- Pemahaman mendalam tentang arsitektur distributed systems dan teknik-teknik fault-tolerance.

- Familiar dengan alat observasi dan monitoring seperti Prometheus, Grafana, atau Jaeger.