Menjembatani kesenjangan antara Tim Core Infrastructure, Security, QA, dan Developer.
Menguasai Ketersediaan dan Performa aplikasi dan infrastrukturnya secara menyeluruh
Menyediakan dukungan infrastruktur & aplikasi 24X7 infra & app support
Membuat, mengelola, dan memelihara seluruh infrastruktur menggunakan IaC.
Melakukan onboarding aplikasi baru dengan proses peninjauan kesiapan produksi.
Bekerja sama dengan Tim Developer untuk memiliki pemahaman mendalam tentang arsitektur aplikasi dan hambatannya.
Mengidentifikasi kesenjangan observabilitas dalam aplikasi & infrastruktur dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memperbaikinya dengan memanfaatkan perangkat yang tepat.
Mengelola pemadaman dan melakukan RCA terperinci dengan pengembang serta mengidentifikasi cara untuk menghindari situasi tersebut.
Mengotomatiskan kerja keras dan pekerjaan berulang.
Persyaratan
Gelar Sarjana dari jurusan Teknik Informatika/Sistem Informasi/Teknik Komputer/Manajemen Informatika atau bidang terkait dari universitas terkemuka dengan IPK minimal 3,00.
Minimal 6 tahun pengalaman kerja dalam mengelola high traffic site, layanan mikro berskala besar, dan infrastruktur dengan keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik.
Pengalaman dalam pemecahan masalah, pengelolaan, dan penerapan lingkungan terkontainerisasi menggunakan Docker/containerd.
Harus memiliki 5 tahun pengalaman kerja di lingkungan Kubernetes/Openshift.
Harus memiliki 2-3 tahun pengalaman bekerja dengan diagram helm.
Berpengalaman dengan administrasi Linux dan pemahaman yang baik tentang berbagai subsistem kernel Linux (memori, penyimpanan, jaringan, dll.).
Berpengalaman dalam DNS, TCP/IP, UDP, Routing, dan Load Balancing.
Berpengalaman dengan alat pemantauan dan pencatatan (misalnya, NewRelic, DataDog, Prometheus, Grafana, tumpukan ELK).
Keahlian dalam GitOps, alat Infrastruktur sebagai Kode seperti Terraform, dll.
Keahlian dalam AWS Cloud dan/atau solusi Infrastruktur Cloud relevan lainnya.
Pengalaman dalam membangun jalur CI/CD dengan alat seperti Jenkins, GitLab, dll.
Pengalaman dengan beberapa penyimpanan data merupakan nilai tambah (Kafka/RabbitMQ, Redis, Elasticsearch).
Wajib menguasai salah satu bahasa skrip DevOps (Bash / Python / Go).
Semangat kolaboratif dengan kemampuan bekerja lintas disiplin untuk memengaruhi, belajar, dan memberikan hasil.
Pemahaman mendalam tentang ilmu komputer, pengembangan perangkat lunak, dan prinsip-prinsip jaringan